Ini adalah beberapa pemain yang memiliki tendangan keras dengan akurasi terjaga. Bukan dari bola mati saja tentunya, karena kami memiliki kriteria sendiri untuk membahas talenta pemain dalam bola mati secara khusus dalm tulisan tersendiri. First Time atau sentuhan pertama adalah menjadi rujukan kami untuk memilih para pemain tersebut. Lontaran bola yang menghujam dari kaki pemain untuk menjadi gol adalah hal yang indah dan patut untuk diapresiasi. Kebanyakan naluri menendang dengan keras membutuhkan teknik sendiri sedang kualitas mereka dengan tendangan itu sangat khas. Hal ini semakin menguatkan kemampuan passing atau set pieces yang di atas rata-rata.
Bola keras dari teknik tendangan yang sama, memiliki laju yang berbelok dua atau tiga kelok dari hasil tekanan udara dalam bola dan aliran udara di luar kulit bola, kecepatanini akan menghempas tepat dengan arah yang telah di perkirakan sesuai jarak dan daya lenting kaku yang digunakan. Tekni tendang dengan punggung sepatu berbeda dengan gaya tendang Beckham yang sangat terkenal itu.
Berikut pemain dengan tendangan keras dan akurasi yang tepat sehingga mampu menjadi nilai plus dari diri pemain dan terbawa dalam permainan tim. Tendangan keras bisa digunakan pelatih untuk memenangkan pertandingan, beruntung pelatih yang memiliki pemain yang memiliki talenta seperti ini dalam tim nya. Meskipun demikian mereka masih memiliki kelemahan sebagai pemain dengan talenta itu.
Bola keras dari teknik tendangan yang sama, memiliki laju yang berbelok dua atau tiga kelok dari hasil tekanan udara dalam bola dan aliran udara di luar kulit bola, kecepatanini akan menghempas tepat dengan arah yang telah di perkirakan sesuai jarak dan daya lenting kaku yang digunakan. Tekni tendang dengan punggung sepatu berbeda dengan gaya tendang Beckham yang sangat terkenal itu.
Berikut pemain dengan tendangan keras dan akurasi yang tepat sehingga mampu menjadi nilai plus dari diri pemain dan terbawa dalam permainan tim. Tendangan keras bisa digunakan pelatih untuk memenangkan pertandingan, beruntung pelatih yang memiliki pemain yang memiliki talenta seperti ini dalam tim nya. Meskipun demikian mereka masih memiliki kelemahan sebagai pemain dengan talenta itu.
- Steven Gerard (Liverpol, Inggris); Pemain bertinggi 188cm memiliki tendangan sangat keras. Teknik tendangan menghujam menjadi ciri khasnya. Pernah bermain di berbagai posisi membuatnya menjadi pemain yang sangat komplit. Tendangan keras itu berasal dari otot-otot di kaki kanannya. Baik bola mati maupun bola liar mampu dihajar keras dan selalu terarah. Pernah bermain bersama Dietmar Hamann sedikit banyak menjadi mentor Canon Ball sang skiper The Reds ini.
- FrankLampard (Chelsea, Inggris); Pemain asli didikan sekolah sepak bola West Ham memiliki tendangan yang sangat mematikan. Saat chelsea menjadi klub yang bertabur bintang membuat evolusi gaya bermain Lampard yang jarang berlari tetapi mampu menguasai lini tengah. Bisa berposisi di semua tengah lapangan membuatnya menjadi pencetak asisst terbanyak dalam tiga musim terakhir. Bila di cermati bola meluncur tanpa keras tapi memiliki daya dorong yang kuat.
- Clarence Seedorf (Ac Milan, Belanda); Gelandang veteran serba bisa dengan tinggi 176cm dan berat 77kg sangat piawai menyepak bola. Tajam, keras dan akurat, itulah ciri tendangan Seedorf. Tubuh gempalmembuatnya sulit terjatuh, otot-otot kakinya mampu menjaga keseimbangan untuk melontarkan tendangan dengan sangat khas dan sangat akurat. Minus kecepatan berlari, seedorf sangat piawai menjaga bola di kakinya. Kreator one-two yang sangat canggih hingga menjadikannya salah satu pemain yang meraih gelar Liga Champion terbanyak dengan klub yang berbeda.
- Michael Ballack (Chelsea, Jerman); Pemain yang bertubuh kekar dan tinggi ini memiliki tendangan kaki kanan yang sangat keras. Bertinggi 189 cm dan berat 80kg dengan tendangan sangat powerful ala tendangan canon ball Jerman membuatnya sangat pas berposisi sebagai gelandang serang. Menjadi kapten Tim Panser Ballack yang meyakini no.13 sebagai no keberuntungan memang terlihat garang dan sangar dengan perawakannya. Penganut paham atheis ini menjadi corong kesuksesan pemain jebolan Bundesliga.
- Leite Ribeiro Adriano (Sao Paolo, Brazil); Bertinggi 189cm berat 87kg memiliki tendangan geledek dari kaki kirinya. Striker yang mengandalkan kekuatan tubuh besarnya untuk untuk menembus lawan menjadi cirikhasnya. Kuatnya kuda-kuda membuat dia selalu bisa memenangkan duel saat di keroyok para bek untuk ancang-ancang canon ballnya.
- Gnegneri Yaya Taore (Barcelona, Pantai Gading); Bertinggi 192cm berat90kg memiliki ukuran tubuh yang sulit di robohkan oleh tabrakan lawan. Sering melakukan solo run dan menembak dari luar kotak, hasilnya gol yang spektakuler. Sebagai gelandang bertahan Yaya lebih sering menjadi Big Man di lini tengah El Barca untuk menghadang laju bola dari kaki lawan. Tendangan kaki kanannya sangat keras dan menakutkan bagi bek dan kiper lawan.
- Alex Rodrigo Dias da Costa (Chelsea, Brazil); Berposisi sebagai bek tengan Alex sering mengambil tendangan dari tengah, Dengan tendangan powerfull luncuran bola akan sangat deras menghujam target yang di kenainya. Pemain bertinggi 188cm berat89kg mengawali karir dari klub Santos dan mengalami kejayaan bersama PSV membuatnya sangat enjoy berhadapan dengan striker kelas atas.
0 comments:
Post a Comment